Sedih.... Noway !!!
oleh Uswatun Hasanah pada 17 Oktober 2010 jam 15:42
Bismillahirrokhmaanirrokhiim....
Setiap orang tak pernah satupun berharap hidupnya diliputi oleh kesedihan
Tak ada yang mau memilih jika bisa dipilih sebagai pilihan hidup
Namun tak mungkin pula bila semua kehidupan di dunia ini tidak melewati kesedihan
Bagai putaran rotasi yang merubah siang menjadi malam dan malam menjadi siang
Begitu pula kesedihan hadir... merubah tawa menjadi air mata, merubah bahagia menjadi nestapa
Lalu... " mau dibawa kemana " nyontek syair lagu.... ^_^ kesedihanmu yang kian membuatmu terpuruk
Akankah dirimu rela hidupmu terbelenggu dengan kesedihan???
Noway !!!....
Manusia sebagian besar tubuhnya terdiri dari air, wajar saja jikalau mudah sekali air dari matanya menetes deras bila di timpa kesedihan... itu jurus jituku saat tak kuasa menahan air mata... ^_^ tak salah bila filosof terdahulu bernama Thales yang hidup di abad 625-546 SM membuat sebuah hypotesa tentang asal usulnya alam ini yang berasal dari air... yah kita berasal dari air hina ayah dan ibu yang kemudian di Rakhmati Allah dengan proses kemuliaan sehingga kita tercipta menjadi makhluk yang paling sempurna dibanding dengan makhluk yang lain. Lalu pantaskah kemuliaan ini kita hina dina dengan laku tak selaras yang justru akan menjadikan sebuah kehinaan??? alasannya.... untuk menghilangkan kesedihan, atau kerjaan numpuk dan membuat jenuh, atau baru putus neh ma pacar, atau baru kena PHK, atau suami selingkuh, atau sejuta lagi kisah yang melatarbelakangi kesedihan. Haruskah membayarnya di tempat yg penuh maksiat di dalamnya??? bergabung dengan mereka yang dirimu sendiri telah tahu saat hati kecil mengingatkan " ini bukan tempat menghilangkan kesedihan" justru itulah yang semakin mendekatkan pada kesedihan.
Tatkala ujian datang bertubi, ketahuilah.... sesungguhnya Allah SWT sedang menatapmu dengan tatapan penuh cinta... lalu mengapa kau buang sabarmu dan kau enyahkan ikhlasnya hati. Saat caci maki kau dengar.... tak perlu kau balas lagi dengan cacian.... doakanlah makian yang kau dengar itu sebagai pengobat jitu penghapus dosamu, ladang amalmu dan tatkala hatimu terasa terdholimi.... Allah berikan ijabah atas segala doamu, lantas mengapa doamu adalah menghujat agar orang yang membuat kesedihanmu menjadi celaka, atau merasakan kesedihan seperti lakunya padamu???.... itu tak perlu... biarkan saja!!!
Manfaatkan posisi terdholimimu yang membuatmu merasa bersedih itu menjadi doa mustajab untuk mengangkat derajatmu sendiri... ayo!!! mintalah sebanyak banyaknya....
Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang mulia kepada mereka didunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar kalau mereka mengatahui. Yaitu orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka berserah.' (QS. an Nahl : 41-42).
))** Semoga bermanfaat **((
oleh Uswatun Hasanah pada 17 Oktober 2010 jam 15:42
Bismillahirrokhmaanirrokhiim....
Setiap orang tak pernah satupun berharap hidupnya diliputi oleh kesedihan
Tak ada yang mau memilih jika bisa dipilih sebagai pilihan hidup
Namun tak mungkin pula bila semua kehidupan di dunia ini tidak melewati kesedihan
Bagai putaran rotasi yang merubah siang menjadi malam dan malam menjadi siang
Begitu pula kesedihan hadir... merubah tawa menjadi air mata, merubah bahagia menjadi nestapa
Lalu... " mau dibawa kemana " nyontek syair lagu.... ^_^ kesedihanmu yang kian membuatmu terpuruk
Akankah dirimu rela hidupmu terbelenggu dengan kesedihan???
Noway !!!....
Manusia sebagian besar tubuhnya terdiri dari air, wajar saja jikalau mudah sekali air dari matanya menetes deras bila di timpa kesedihan... itu jurus jituku saat tak kuasa menahan air mata... ^_^ tak salah bila filosof terdahulu bernama Thales yang hidup di abad 625-546 SM membuat sebuah hypotesa tentang asal usulnya alam ini yang berasal dari air... yah kita berasal dari air hina ayah dan ibu yang kemudian di Rakhmati Allah dengan proses kemuliaan sehingga kita tercipta menjadi makhluk yang paling sempurna dibanding dengan makhluk yang lain. Lalu pantaskah kemuliaan ini kita hina dina dengan laku tak selaras yang justru akan menjadikan sebuah kehinaan??? alasannya.... untuk menghilangkan kesedihan, atau kerjaan numpuk dan membuat jenuh, atau baru putus neh ma pacar, atau baru kena PHK, atau suami selingkuh, atau sejuta lagi kisah yang melatarbelakangi kesedihan. Haruskah membayarnya di tempat yg penuh maksiat di dalamnya??? bergabung dengan mereka yang dirimu sendiri telah tahu saat hati kecil mengingatkan " ini bukan tempat menghilangkan kesedihan" justru itulah yang semakin mendekatkan pada kesedihan.
Tatkala ujian datang bertubi, ketahuilah.... sesungguhnya Allah SWT sedang menatapmu dengan tatapan penuh cinta... lalu mengapa kau buang sabarmu dan kau enyahkan ikhlasnya hati. Saat caci maki kau dengar.... tak perlu kau balas lagi dengan cacian.... doakanlah makian yang kau dengar itu sebagai pengobat jitu penghapus dosamu, ladang amalmu dan tatkala hatimu terasa terdholimi.... Allah berikan ijabah atas segala doamu, lantas mengapa doamu adalah menghujat agar orang yang membuat kesedihanmu menjadi celaka, atau merasakan kesedihan seperti lakunya padamu???.... itu tak perlu... biarkan saja!!!
Manfaatkan posisi terdholimimu yang membuatmu merasa bersedih itu menjadi doa mustajab untuk mengangkat derajatmu sendiri... ayo!!! mintalah sebanyak banyaknya....
Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang mulia kepada mereka didunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar kalau mereka mengatahui. Yaitu orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka berserah.' (QS. an Nahl : 41-42).
))** Semoga bermanfaat **((
0 komentar:
Posting Komentar